Foto profil untuk Rufus Panjaitan

Pertanyaan: Mengapa wilayah Palestina, Tepi Barat dan jalur Gaza bisa sangat jauh alias tidak bersambung?

  1. Saya pisah pertanyaannya yah:
    Mengapa wilayah Palestina terpisah dua, yaitu Tepi Barat dan Jalur Gaza?
  2. Mengapa jauh?

Pertanyaan 1: Mengapa wilayah Palestina terpisah dua?

Pembagian wilayah "Negara Arab" dan "Negara Yahudi" dari Mandat Palestina (koloni Inggris) direncanakan dengan Resolusi 181 tahun 1947 Majelis Umum PBB (United Nations Partition Plan for Palestine - Wikipedia).

Pembagian ini didasarkan pada wilayah-wilayah yang memiliki tanah yang dimiliki oleh orang Yahudi dan demografi Yahudi vs Arab.

Perbandingan luas properti yang dimiliki oleh orang Yahudi vs orang Arab

Perbandingan jumlah penduduk Yahudi vs Arab

Jadilah pembagiannya kayak gini:

Warna hijau untuk Negara Yahudi, warna kuning untuk Negara Arab

Maksudnya PBB tentunya adalah supaya sepeninggal Inggris (Mandat Palestina sebagai koloni Inggris expire pada 14 Mei 1948, kedua negara ini bisa berdiri dengan damai.

Jadi kembali ke pertanyaan, kenapa terpisah? Ya karena rencana partisi ini ditentukan berdasarkan survey demografi dan kepemilikan tanah tadi, walaupun jauh dari ideal.

Pertanyaan 2: Mengapa jarak antara Tepi Barat dan Jalur Gaza jauh?

Sebagaimana melihat di peta, seharusnya gak sejauh sekarang. Tapi sekarang jadi jauh karena Perang Israel 1948.

Melanjutkan cerita, pihak Yahudi mendukung rencana ini. Walaupun ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa aspirasi negara Zionis sebenarnya adalah seluruh Mandat Palestina, tapi setidaknya mereka ambil dulu yang ini.

Pihak Arab menolak rencana partisi ini sama sekali, intinya menolak berdirinya negara Yahudi. Sekjen Liga Arab Azzam Pasha mengancam perang. Mohammed Amin al-Husseini, mufti Yerusalem, menyatakan bahwa negara Zionis harus dilenyapkan. Pihak Arab menolak pemisahan ini sama sekali waktu itu karena wilayah yang diberikan kepada "Negara Yahudi" mencakup 56% dari keseluruhan Mandat Palestina padahal luas wilayah yang secara legal dimiliki oleh orang Yahudi hanya 33%. Jumlah penduduk Yahudi vs Arab di wilayah yang masuk wilayah Negara Yahudi juga tidak proporsional. Daerah-daerah subur untuk pertanian juga masuknya ke wilayah Negara Yahudi sementara dataran tinggi yang kurang subur yang diberikan ke Negara Arab.

Akhirnya tanpa ada kesepakatan, pemerintah Inggris angkat kaki seiring dengan Mandat Palestina berakhir, dan perang pun berkecamuk. Ini adalah perang yang disebut Perang Kemerdekaan oleh Israel dan al-Nakba ("malapetaka") oleh orang-orang Arab (1948 Arab–Israeli War - Wikipedia). Hasil dari perang itu adalah ini:

Tepi Barat dipegang Yordania, Jalur Gaza dipegang Mesir

Belakangan, wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza diduduki Israel setelah Perang Enam Hari tahun 1967. Jalur Gaza diduduki Israel sampai Israel menarik diri tahun 2005. Setelah Perang Fatah-Hamas tahun 2007, Jalur Gaza dikuasai Hamas dan diblokade oleh Israel, sementara Tepi Barat dikuasai oleh PA tapi Area C diduduki oleh Israel.

Nah kesepakatan internasionalnya adalah perbatasan Israel & Palestina itu mengikuti "perbatasan sebelum 1967", berarti ya bentuk petanya jadi kayak gini:

Kuning daerah Israel, hijau daerah Palestina

Lihat pertanyaan
Tentang Kami · Karier · Privasi · Ketentuan · Kontak · Bahasa · Pers ·
© Quora, Inc. 2025