EDIT: Terdapat gambar cacing. Bagi yang merasa jijik lebih baik tidak usah dilanjutkan.
Nah, cacing apa dulu? Kalau yang dimaksud adalah cacing tanah, kemungkinan besar akan mati saat melewati lambung akibat paparan asam lambung.
Lain ceritanya dengan cacing parasit. Kenapa? Cacing parasit yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui mulut, tidaklah dalam bentuk fisik cacing dewasa. Ia masuk lewat mulut dalam wujud telur atau kista (cyst).
(Telur cacing gelang)
Cacing gelang (Ascaris lumbricoides) masuk melalui mulut dalam bentuk telur yang sudah dibuahi (sudah mengandung embrio cacing). Masalahnya, telur cacing gelang memiliki 3 lapisan pelindung
. Lapisan paling luar berbahan protein, lapisan di bawahnya bersifat semipermiabel, dan lapisan paling bawah adalah membran vitelin berbahan lipid (lemak) nonpermiabel. Lapisan-lapisan ini terkikis perlahan oleh asam lambung sehingga larva cacing bisa keluar selamat sampai di usus halus. Di sanalah sang cacing berpesta-pora dan beranak-pinak.("Silakan *ndomie varian baru rasa cacing gelangnya qaqa")
Cacing pita (Taenia solium) bisa masuk ke dalam tubuh manusia dalam bentuk kista melalui daging yang dikonsumsi atau dalam bentuk telur berembrio yang berasal dari kotoran babi
. Dinding kista memiliki lapisan kutikula luar (semacam lapisan lilin), lapisan seluler pseudoepitel tengah, dan lapisan retikular dalam. Kista ini mengandung skoleks (semacam kepala dengan beberapa mulut) yang akan menempel di dinding usus dan berkembang menjadi cacing pita dewasa.(Skoleks Taenia solium. Bagian ujung untuk mencengkram dinding usus, 4 lubang samping untuk menghisap nutrisi)
Sama seperti telur cacing gelang, telur cacing pita memiliki beberapa lapisan pelindung yang akan larut perlahan ketika bereaksi dengan asam lambung akan memberi cukup waktu bagi larva cacing pita menuju usus halus. Jahatnya cacing pita adalah, larva dapat menembus usus, masuk aliran darah menuju berbagai jaringan tubuh, dan bersembunyi dalam bentuk kista ini.
Catatan Kaki