Disclaimer :
- Saya tidak memiliki data real mengenai lulusan IT yang bekerja sebagai developer dan yang tidak bekerja sebagai developer.
- Tidak harus dan tidak wajib seorang pemrogram mahir coding karena bidang IT sangat luas. Desainer, Sistem Analis, Data Analisis, Devs Ops, UX Researcher dst bekerja dengan tidak menuliskan kode
Sayangnya, produksi IT di Indonesia dituntut untuk bisa melakukan pemrograman dan diminta untuk menjadi seorang pemrogram. Contoh dasarnya adalah pertanyaan ini.
Padahal, Teknik Informatika tidak melulu seputar kode. Beberapa pekerjaan misalnya
- Scrum Master yang berfokus kepada delivering , coaching mengenai agile development. Apakah dia perlu coding?
- Project Manager yang berfokus pada manajemen pengembangan perangkat lunak. Apakah dia perlu coding?
- Designer yang berfokus pada UI / UX pada sebuah produk. Apakah dia perlu coding?
- Illustrator yang berfokus pada illustrasi sebuah karakter. Apakah dia perlu coding?
- dst
Banyak pekerjaan IT dalam dunia digital yang tidak melulu berkaitan dengan coding. Sayangnya, memang kurikulim indonesia ini masih berpusat agar setiap lulusannya menjadi pemrogram. Menurut saya, malah IT dan teman-teman jurusan sejenis fokus pada core / inti dari sebuah pekerjaan IT atau kasarannya IT Essensial seperti
- Algoritma
- Flowchart / Information Arsitektur
- Analis
- Management
- Problem solving
- dst
Sehingga lulusan IT saat keluar bisa memilih pekerjaan apapun karena kemampuannya yang beradaptasi.
Sayangnya pula, karena pekerjaan IT masih dikampus saja, maka anak-anak SMA, anak-anak MAN yang tidak paham IT akan beranggapan IT adalah sebuah jurusan yang "disuapin", jurusan yang mengoperasikan komputer dan / pekerjaan yang yang berusan dengan elektronik. Kenyataannya? Tidak.
Akhirnya, ditengah jalan banyak yang merasa salah jurusan, berhenti kuliah atau pindah jurusan.
Selain itu, Industri selalu meminta tanpa mau memupuk. Mereka hanya meminta talent tanpa mau menumbuhkant talent. Mau yang instant namun dengan gaji yang minimal (ya tentu saja lah ya) makanya gaji seorang pemrogram IT berbeda beda. Walaupun tugasnya sama :)
Ya, berbicara soal pekerjaan ini sangat kompleks karena pekerjaan ini memang masih seumur jagung namun pertumbuhannya sangat tinggi sehingga gap-nya sangat besar antra pendidikan, industri dan talent.