Lumayan banyak kandidat yang muncul di pikiran saya ketika membaca pertanyaan ini, namun akhirnya pilihan saya jatuhkan kepada:
Sumber gambar: Lionfish Information
Lionfish a.k.a ikan singa.
Saya pertama kali tahu mengenai ikan ini dari tayangan National Geographic. Meskipun indah dipandang mata, spesies ini adalah ancaman serius bagi ekosistem Samudera Atlantik bagian barat dan Laut Karibia, di mana lionfish bukan merupakan spesies lokal. Belum ada yang mengetahui secara pasti bagaimana ikan yang (aslinya) hanya ditemukan di laut Indo-Pasifik ini bisa kesasar sejauh itu.
Ada dugaan lionfish di Atlantik berasal dari ikan peliharaan di akuarium yang dibuang pemiliknya ke laut lepas antara lain karena tumbuh terlalu besar, membully sesama penghuni akuarium, atau karena pemiliknya beralih ke ikan hias lainnya.Oleh karena bukan merupakan spesies asli, tidak ada pemangsa alami yang dapat membantu mengontrol populasi lionfish. Lionfish betina bisa menghasilkan hingga 2 juta telur dalam setahun dan resistansi mereka terhadap penyakit sangat tinggi sehingga telur yang menetas memiliki kesempatan yang tinggi untuk dapat mencapai usia dewasa. Populasi ikan setempat tidak mengenali ikan ini sebagai predator sehingga memudahkan lionfish dalam berburu. Ikan ini juga tidak pilih-pilih mangsa, semua yang muat masuk di mulutnya langsung dilahap. Bahkan perutnya bisa mengembang 30 kali lipat volume aslinya. Seekor lionfish dapat mengkonsumsi hingga 80% ikan kecil pada sebuah terumbu karang kecil hanya dalam waktu 5 minggu setelah menetapkan teritorinya.
Selera makan lionfish yang barbar ini berakibat buruk pada ekosistem terumbu karang. Ikan yang termasuk dalam diet mereka antara lain adalah ikan "pembersih", yang membersihkan ikan lain dari parasit dan bakteri serta mengontrol jumlah alga agar tidak menghalangi terumbu karang untuk mendapatkan cahaya matahari. Kerusakan karang berarti ancaman bagi spesies yang bergantung pada keberadaan terumbu karang, termasuk bagi manusia. Selain itu, industri pemancingan komersil dan industri lobster di area yang mengalami "serangan" lionfish juga ikut merasakan dampatnegatif dari keberadaan spesies ini.
Lionfish belakangan mulai dilirik sebagai bahan makanan. Selama ini, orang cenderung ragu mengkonsumsi ikan ini karena reputasinya sebagai ikan yang beracun. Buku resep dan cara menangani lionfish agar aman dikonsumsi juga bermunculan.
If you can't beat them, eat them.
Perburuan (oleh manusia) hingga sekarang merupakan cara yang paling efektif ( meski belum signifikan) dalam usaha menangani populasi lionfish. Ada aplikasi di mana orang bisa melaporkan jika melihat atau menangkap lionfish. Menyelam dan memburu lionfish juga menjadi atraksi wisata dan banyak ditawarkan oleh Meksiko dan negara kepulauan Karibia,
Sumber gambar: Lionfish Hunting
Duuh… ditombak berjamaah begitu, kasihan tidak, sih?
Tidak tuh.
Catatan Kaki