Mereka nggak pernah selamat dari kecelakaan itu.
Sekarang, mereka cuma arwah yang masih gentayangan, terjebak dalam kebingungan. Mereka nggak sadar kalau mereka udah meninggal. Bagi mereka, dunia masih normal. Mereka masih bisa duduk di warung kopi, ngobrol ngalor-ngidul soal hantu, bahkan ngeluh soal hidup yang “berat.”
Lucunya, mereka justru mikir orang-orang di sekitar warung itu yang aneh—terlalu pendiam, terlalu nggak peduli, seolah nggak lihat mereka. Padahal, bukan manusia-manusia itu yang aneh.
Merekalah yang nggak ada lagi di dunia.
Merekalah hantunya.
Dan pesan pria tua tadi?
“Semoga kalian menemukan jalan pulang.”
Itu bukan basa-basi. Itu peringatan.
Kadang, kita nggak sadar terjebak dalam penyangkalan dan terus mengabaikan kenyataan. Hidup itu sementara, dan kita harus lebih peka terhadap apa yang benar-benar penting. Jangan tunggu terlambat untuk menyadari, karena kesempatan nggak selalu datang dua kali.
Dan ingat, setiap pesan kecil dalam hidup bisa jadi petunjuk untuk menemukan jalan pulang ke arah yang benar. Jangan abaikan.
===============
jejak kaki :
Di Webtoon, Nusantara Horor Story