Ikon untuk berita viral terbaru
Foto profil untuk Yuli Agustina

Jadi, pas sampai di tempat yang katanya ada batu Malin Kundang, ternyata yang kita lihat bukan batu yang jadi Malin Kundang beneran, tapi cuma monumen yang sengaja dibikin orang. Ternyata batu itu lebih kayak simbol, semacam pengingat buat kita semua kalau apapun kondisi orangtua kita, kita tetap harus menghormati mereka.

Awalnya mungkin kita bayangin bakal melihat sesuatu yang bener-bener misterius atau magis, sesuai dengan cerita yang selama ini kita dengar. Tapi ternyata, malah ada pelajaran hidup yang lebih dalam. Monumen batu itu jadi pengingat bahwa walau Malin Kundang dianggap durhaka, makna di balik cerita itu adalah pentingnya rasa hormat dan kasih sayang terhadap orangtua.

Jadi, meskipun bukan bukti nyata dari legenda, batu itu tetap punya arti yang besar. Kadang, pelajaran moral dari cerita rakyat lebih kuat daripada fakta-fakta sejarah yang kita cari. Kalau dipikir-pikir, legenda Malin Kundang ini nggak cuma soal kutukan, tapi lebih tentang bagaimana kita harus memperlakukan orangtua kita dengan baik. Keren, kan?

1,7 jt tayangan konten39,4 rb bulan ini
Aktif dalam 2 Ruang
Tahu Bahasa Inggris
Bergabung Mei 2024
Tentang Kami · Karier · Privasi · Ketentuan · Kontak · Bahasa · Pers ·
© Quora, Inc. 2025