Jujur aja, saya pernah jadi pencontek ulung sejak SD. Dari catatan di tangan sampai “minta tolong” teman yang pinter, semua pernah saya lakukan. Dulu, saya sempat sebal sama teman-teman pelit yang enggan bantu. Tapi, sekarang saya paham. Mereka yang pelit itu biasanya belajar keras, dan nilai mereka pun bisa terasa lebih adil dibanding yang mencontek.
Ada tweet yang bilang orang pelit itu jahat dan pantas menderita, tapi kenyataannya, nggak semua pelit itu buruk. Beberapa dari mereka malah senang mengajarkan sebelum ujian. Di dunia kerja, jadi sukses itu butuh lebih dari sekadar nilai—kecerdasan emosional, koneksi, dan sedikit keberuntungan juga.
Jadi, kecurangan di sekolah bisa jadi cerminan sikap kita di kehidupan nyata. Di Indonesia, mentalitas “uang instan” tanpa kerja keras bisa jadi akar banyak masalah. Memang, mencontek itu kontroversial, tapi lebih penting lagi untuk menghargai usaha dan integritas. Setiap orang punya cara sendiri untuk belajar dan berjuang, jadi yuk, saling menghargai!