Ikon untuk berita viral terbaru
Foto profil untuk Yuli Agustina

Tindakan orangtua memang sangat mempengaruhi anak-anak. Apa yang mereka lihat, itu yang mereka tiru. Contohnya, kalau orangtua sering main HP tanpa henti, anak-anak pun akan ikut-ikutan. Saya sendiri merasakannya, bagaimana orangtua saya yang selalu menjaga tutur kata, tidak pernah mengucapkan kata-kata kasar, dan Alhamdulillah, anak-anaknya pun tidak ada yang berani berkata demikian.

Sementara itu, di sekitar kita, mungkin ada contoh lain. Tetangga yang sering mengucapkan kata-kata kotor, dan sayangnya, anak-anak mereka juga tumbuh dengan kebiasaan yang sama.

Bagi para calon orangtua, atau yang sudah menjadi orangtua, sebelum bereaksi terhadap perilaku anak, coba deh, lihat diri kita dulu di cermin. Tanyakan pada diri sendiri, "Hei, apa yang aku wariskan ke anak-anak? Apakah aku sudah berdamai dengan masa laluku dan memilih untuk memberikan mereka contoh yang lebih baik?" Berdamailah dengan masa lalu, dan usahakan untuk menanamkan hal-hal positif pada anak-anak kita, sehingga mereka bisa membawa nilai-nilai baik itu kepada generasi mereka kelak.

Itulah ladang amal yang sebenarnya, meskipun tidak mudah, tapi jauh lebih mulia daripada hanya sekadar berharap anak-anak kita menjadi "pemenuhan kewajiban" yang hanya 'menabung pahala' untuk orangtuanya.

Tugas kita sebagai orangtua adalah untuk menjadikan generasi berikutnya lebih baik, lebih bijak, dan lebih tahu apa yang benar—setidaknya dalam tindakan, atau jika tidak, dalam pikiran mereka. Karena setiap generasi yang baik akan terus berlanjut, dan itu adalah warisan yang lebih berharga. 🙏

1,7 jt tayangan konten39 rb bulan ini
Aktif dalam 2 Ruang
Tahu Bahasa Inggris
Bergabung Mei 2024
Tentang Kami · Karier · Privasi · Ketentuan · Kontak · Bahasa · Pers ·
© Quora, Inc. 2025