Mana yang diprioritaskan dalam mengganti ban sepeda motor, ban depan atau ban belakang?

Jika sama-sama botak, prioritaskan ban depan terlebih dahulu karena ban depan sangat vital dalam pengendalian motor.

Berikut ini skenario yang mungkin saja terjadi:

Apabila ban belakang botak dan anda sedang menikung kemudian ada gejala akan terpeleset, seringkali anda masih bisa mengoreksi laju motor. Namun jika yang meleset ban depan, kecil kemungkinan laju motor bisa dikoreksi karena bagian yang memegang kendali sudah gagal duluan.

Demikian juga ketika anda mengerem yang mana bobot akan berpindah ke depan. Ban depan yang botak akan mengurangi efektivitas pengereman, sedangkan ban belakang yang botak tidak terlalu mempengaruhi, sebab yang digunakan oleh motor untuk tumpuan pengereman sebenarnya adalah ban depan, ban belakang prinsipnya menyeimbangkan saja. Itulah mengapa di MotoGP rata-rata pilihan kompon ban depan biasanya lebih keras dari ban belakang. Contohnya Marquez di Sachsenring kemarin, dia pakai ban depan hard dan ban belakang medium, karena proses pengereman itu sebenarnya lebih menguras ban daripada akselerasi, sebab pengereman pasti keras dan kasar sedangkan akselerasi dengan bantuan teknologi MotoGP yang super canggih bisa sangat halus dan tidak merusak ban. Balik ke poin pertama, jika ban belakang Marquez habis duluan, motor hanya akan oversteer yang itu masih bisa dikendalikan dengan baik. Tapi jika ban depan yang habis duluan, motor akan understeer dan Marquez bisa jatuh.

Jadi kalau pilihannya mana yang diganti dulu, saya pilih mengganti ban depan dulu. Tentu saja lebih baik mengganti dua-duanya jika dana tersedia.