Sederhana, karena dalam darah terkandung Fe (besi) sebagai atom pusat hemoglobin.
Tentu kita telah tahu salah satu fungsi darah adalah mengangkut oksigen (O2) maupun karbon dioksida (CO2) untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Kandungan dalam darah yang mampu mengikat oksigen tersebut adalah suatu senyawa protein globuler yang disebut hemoglobin.
Sekarang perhatikan struktur hemoglobin berikut:
Dapat dilihat bahwa atom pusat dari struktur tersebut adalah Fe, yakni simbol dari unsur besi. Besi tersebut memiliki kemampuan untuk berikatan dengan heme dalam ikatan kovalen koordinasi (penggunaan atom bersama sehingga dapat saling mengikat).
Heme itulah yang juga akan berikatan dengan oksigen untuk kemudian diedarkan. Ketika heme mengikat O2 melalui ikatan kovalen koordinasi, maka struktur heme akan lebih stabil. Oleh karena itu hemoglobin mampu mengikat O2.
Itulah penjelasan singkat mengapa darah memiliki aroma seperti besi. Tak lain adalah karena adanya kandungan zat besi dalam struktur darah itu sendiri.
Gambar: Hemoglobin - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas